Minggu, 12 Oktober 2014

KULIAH, Mencari IJAZAH atau PENGALAMAN?



KULIAH, Mencari IJAZAH atau PENGALAMAN?
Setelah masa SMA berakhir, banyak dari semua kalangan yang memutuskan untuk kuliah.
Sebenarnya apa yang dicari saat kuliah? “IJAZAH atau PENGALAMAN?” pertanyaan itulah yang kami lontarkan kepada para mahasiswa.
Tidak sedikit mahasiswa yang kuliah hanya sekedar mencari ijazah, mereka menganggap ijazah itu segalanya karena pada saat kita mencari suatu pekerjaan, ijazahlah yang akan kita selipkan di sebuah  stopmap.
Akan tetapi, bukankah pengalaman juga lebih penting?  Mengapa??
Karena pengalaman yang akan membentuk pola fikir kita menjadi lebih dewasa, cakap berbicara, memahami karakteristik dan sifat orang lain, dan melatih softskill yang akan banyak bermanfaat dalam dunia kerja.
Nahhh, dimana kita dapat mencari pengalaman?
ORGANISASI ? YA. Benar sekali. Mengapa Organisasi?
Karena Organisasi mahasiswa berperan sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan karena bangku sekolah atau perkulihan  tidak mengajari kemampuan-kemampuan  yang tergolong soft skillnya seperti ini. Saat berada di dalam kelas, kita sebatas mendapat pengetahuan teknis akan suatu displin ilmu. Di buku-buku teks yang banyak dijual di pasaran sebenarnya banyak mencantumkan teori-teori dan tipe-tipe praktis mengenai soft skills. Namun jika tidak dipraktekkan ke dalam bentuk perbuatan nyata atau benar-benar melakukannya, ya sama saja nihil. Karena berkaitan dengan  soft skills, ada perbedaan mendasar antara tahu teori dan mampu mempraktekkannya ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kantor. Pada saat seseorang melamar suatu pekerjaan, seringkali yang memiliki riwayat organisasi memang merupakan nilai tambah bagi calon pegawai baru. Seperti poin-poin  mengenai manfaat organisasi, kebanyakan perusahaan berpendapat bahwa calon pegawai yang memiliki pengalaman organisasi lebih telatih jiwa kepemimpinanannya, memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak memiliki pengalaman organisasi.


Jadi, KULIAH atau PENGALAMAN ??
Tujuan kita kuliah adalah mencari ilmu (belajar) yang tentu nantinya akan mendapatkan sebuah hasil belajar yaitu ijazah. Setelah lulus, sejatinya kita dituntut untuk memulai bekerja. Melamar sebuah pekerjaan pun pada dasarnya kita harus punya pengalaman yang banyak mengajarkan kita di dunia kerja nantinya. Jadi, antara ijazah dan pengalaman keduanya sama-sama sangat penting, bayangkan andaikan ada seorang mahasiswa yang tidak mengikuti UKM atau Organisasi sama sekali? Mereka hanya mahasiswa kupu-kupu yang hanya kuliah-pulang kuliah-pulang, tapi mereka akan sama-sama bersaing dengan orang yang mempunyai banyak pengalaman (mengikuti organisasi) sewaktu kuliah, tentunya suatu perusahaan akan lebih memberi nilai plus pada orang yang mempunyai banyak pengalaman dan mahasiswa kupu-kupu hanya akan tertinggal.  Jadi, seimbangkan antara kuliah dan mencari pengalaman ya teman-teman. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar